Operator dalam bahasa
pemrograman adalah simbol yang memberitahu compiler atau interpreter untuk
melakukan operasi matematika, relasional atau logika tertentu dan menghasilkan
hasil akhir. Tutorial kali ini akan menjelaskan konsep operator dan menjelaskan
bagaimana pentingnya sebuah operator dalam bahasa pemrograman.
Arithmetic Operators
Program komputer banyak
digunakan untuk perhitungan matematis. Kita bisa menulis program komputer yang
sederhana seperti menambahkan dua angka (2 + 3) dan kita juga bisa menulis
sebuah program, yang bisa menyelesaikan persamaan kompleks seperti P (x) = x4 +
7x3 - 5x + 9. Anda harus sadar bahwa pada ungkapan pertama 2 dan 3 adalah operan
dan + adalah operator. Konsep serupa ada pada Bahasa pemrograman.
Lihatlah dua
contoh berikut:
1
2
3
4
|
2 + 3 P(x) = x4 + 7x3 - 5x + 9. <span
style="font-family: "times new roman";"><span
style="white-space: normal;"> </span></span> |
Kedua pernyataan ini disebut ekspresi aritmatika
dalam bahasa pemrograman dan plus, minus yang digunakan dalam ungkapan
ini disebut operator aritmatika dan nilai yang digunakan dalam ungkapan
ini seperti 2, 3 dan x, dll, disebut operan. Dalam bentuknya yang paling
sederhana, ungkapan semacam itu menghasilkan hasil numerik.
Demikian pula, bahasa pemrograman menyediakan berbagai operator aritmatika. Tabel berikut mencantumkan beberapa operator aritmatika penting yang tersedia dalam bahasa pemrograman C. Asumsikan variabel A=10 dan variabel B=20,
Demikian pula, bahasa pemrograman menyediakan berbagai operator aritmatika. Tabel berikut mencantumkan beberapa operator aritmatika penting yang tersedia dalam bahasa pemrograman C. Asumsikan variabel A=10 dan variabel B=20,
Operator
|
Penjelasan
|
Contoh
|
+
|
Menambahkan 2 Jenis Operan
|
A + B = 20
|
-
|
Mengurangkan 2 Jenis Operan
|
A - B = -10
|
*
|
Mengkalikan Operan
|
A*B = 200
|
/
|
Membagi Operan
|
B/A = 2
|
%
|
Integer dari Operan
|
B%A = 0
|
Berikut adalah contoh sederhana Pemrograman C untuk memahami operator matematika di atas
Hasilnya adalah :
Relational Operators
Berikut adalah 2 jenis nilai variable :
A = 20
B = 10
Di sini, jelas bahwa variabel A >= B. Jadi, kita memerlukan bantuan beberapa simbol untuk menulis ungkapan seperti itu yang disebut relational expressions.
Berikut adalah jenis-jenis simbol dari Relational Operator
A = 20
B = 10
Di sini, jelas bahwa variabel A >= B. Jadi, kita memerlukan bantuan beberapa simbol untuk menulis ungkapan seperti itu yang disebut relational expressions.
Berikut adalah jenis-jenis simbol dari Relational Operator
Operator
|
Deskripsi
|
Contoh
|
==
|
Memeriksa apakah nilai dari dua operan yang sama atau
tidak, jika ya maka kondisi menjadi benar.
|
(A == B) is not true.
|
!=
|
Memeriksa apakah nilai dari dua operan yang sama atau
tidak, jika nilai-nilai yang tidak sama maka kondisi menjadi benar
|
(A != B) is true.
|
>>
|
Memeriksa apakah nilai operan kiri lebih besar dari nilai
operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar.
|
(A > B) is not true.
|
<
|
Memeriksa apakah nilai operan kiri lebih kecil dari nilai
operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar.
|
(A < B) is true.
|
>=
|
Memeriksa apakah nilai operan kiri lebih besar sama dengan
dari nilai operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar
|
(A >= B) is not true.
|
<=
|
Memeriksa apakah nilai operan kiri lebih kecil sama dengan
dari nilai operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar
|
(A <= B) is true.
|
Berikut adalah contoh Relational Operator di dalam bahasa C:
Outputnya adalah
Logical Operators
Operator logika sangat penting dalam bahasa pemrograman dan
mereka membantu kita mengambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Misalkan
kita ingin menggabungkan hasil dari dua kondisi, maka logika AND dan OR logical
operator membantu kita dalam menghasilkan hasil akhir.
Berikut adalah logical operator yang umum digunakan: Asumsikan A = 1 dan B = 0
Berikut adalah logical operator yang umum digunakan: Asumsikan A = 1 dan B = 0
Operator
|
Description
|
Example
|
&&
|
Disebut logical 'AND", memeriksa jika kedua operan
tidak 0 semua , maka menjadi true
|
(A && B) is false.
|
||
|
Disebut logical "OR', memerika jika salah satu operan
memiliki nilai 0, maka menjadi true
|
(A || B) is true.
|
!
|
Disebut logical 'NOT', untuk membalikkan keadaan logis
dari operannya. Jika suatu kondisi benar maka akan menjadi false.
|
!(A && B) is true.
|
Berikut adalah contoh logical operator di bahasa C:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
|
#include <stdio.h>
main() {
int a = 1;
int b = 0;
if ( a
&& b ) {
printf("This
will never print because condition is falsen" );
}
if ( a || b ) {
printf("This
will be printed print because condition is truen" );
}
if ( !(a
&& b) ) {
printf("This
will be printed print because condition is truen" );
}
}
|
Outputnya:
1
2
|
This will be printed print because condition
is true This will be printed print because condition
is true |
Contoh Operator dalam Bahasa C
Contoh Operator dalam Bahasa Python
Tidak ada komentar:
Posting Komentar